Indonesia rencananya akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang untuk memilih anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Untuk bisa menjadi pemilih di Pemilu 2024, masyarakat harus masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). KBRI Washinton DC, Amerika Serikat sejak sebulan lalu sudah mulai mempersiapkan untuk gelaran Pemilu 2024, salah satunya menggelar seleksi anggota KPU, Panwaslu, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Luar Negeri (Pantarlih).
Selain itu, KBRI Washington DC juga mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yaitu kegiatan pemutakhiran data pemilih luar negeri sejak Februari 2023. Petugas akan mendata para diaspora di wilayah Washington DC, Maryland dan Virginia (DMV) untuk masuk dalam DPT Sementara.
Pendataan dilalukan melalui email, by phone atau mendatangi langsung rumah WNI yang menetap di wilayah DMV. Z Creators Susi Fatimah mengatakan, sudah dua kali dihubungi petugas Pantarlih wilayah Washington DC untuk keperluan DPT Sementara Pemilu 2024.
Pertama, lanjut Susi, petugas menghubunginya melalui telepon seluler untuk memastikan apakah pada saat Pemilu 2024 nanti masih menetap di Amerika. Setelah itu, Susi juga menerima email dari petugas Pantarlih untuk mengisi data diri dan melampirkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat jadi pemilih.
"Setelah saya isi data diri dan melampirkan copy paspor, kartu keluarga dan KTP, enggak lama kami terima email dari PPLN Washington DC isinya surat undangan untuk hadir di TPS (Tempat Pemungutan Suara) saat hari pencoblosan nanti 14 Februari 2024," kata Susi menjelaskan.
Susi menjelaskan, saat mengisi data kita bisa memilih untuk mencoblos langsung di TPS yang berlokasi di KBRI Washington DC atau dengan mengirim surat. Susi dan suami memilih untuk datang langsung ke TPS.
Tak hanya wilayah Washington DC, wilayah Konjen New York juga melakukan hal yang sama yakni mendata WNI yang akan jadi pemilih di Pemilu 2024. Dilihat dari Instagram resmi KJRI New York @indonesianewyork, mereka juga mengajak para diaspora di wilayah tersebut untuk melakukan daftar diri.
Artikel menarik lainnya:
- Nyobain Mie Ayam Indonesia di Amerika, Seporsi Hampir Rp200 Ribu Harus Rela Antre Sejam!
- Tak Disangka, Tembakau Klaten Ternyata Jadi Bahan Baku Cerutu di Uni Eropa dan Amerika
- Usai Viral, TKW Ponorogo Bergaji Rp60 Juta Diserbu Netizen, Minta Tips Kerja di Amerika!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.