Densus 88 Sita Bom Rakitan dari Teroris Simpatisan ISIS di Sleman

- Senin, 23 Januari 2023 | 13:22 WIB
Ilustrasi Densus 88 menangkap teroris. (Dok Polri).
Ilustrasi Densus 88 menangkap teroris. (Dok Polri).

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita dua bom rakitan dari tersangka AW simpatisan ISIS yang ditangkap di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (22/1/2023). Bahkan bom tersebut sudah jadi dan siap digunakan.

“Ada beberapa barang bukti (disita), di antaranya dua buah bom rakitan yang sudah jadi dan bahan-bahannya,” kata Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Polisi Tangkap Teroris Jaringan ISIS di Sleman, Sudah Berniat Melancarkan Aksi Teror

Dikatakan Aswin, dua bom rakitan ini menjadi barang bukti tersangka AW, di mana sudah memiliki keinginan melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak. Sampai sekarang penyidik masih mendalami di mana lokasi yang menjadi target tersangka untuk melakukan teror.

“Ada targetnya, tapi masih kami dalami (lokasi target),” tutur Aswin.

Diketahui AW (39) ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di sekitar area Jalan Pendowoharjo, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Tersangka AW yang terlibat dalam perkara tindak pidana terorisme merupakan simpatisan Negara Islam, Irak, dan Suriah (ISIS) yang aktif mengunggah gambar dan video propaganda ISIS di media sosial serta mengunggah seruan provokatif untuk melakukan aksi teror.

“AW menggunakan Facebook dan Telegram (untuk menyebarkan provokasi),” kata Aswin.

Baca Juga: Polri Tangkap 247 Teroris Sepanjang 2022, Kapolri: Mereka Ditangkap Sebelum Beraksi

Saat ini, katanya, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka AW. Bahkan AW diketahui sebagai residivis tindak pidana narkoba. AW pernah menjalani masa pidana penjara di LP Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan bebas tahun 2020.

Penyidik menyebut AW tergabung dalam Kelompok Anshor Daulah (AD) dan direkrut sebagai simpatisan ISIS oleh salah satu jaringan teroris saat berada di tahanan.

“Kemungkinan dia (AW) Anshor Daulah. Direkrut oleh salah satu jaringan yang berada satu sel dengan AW selama di LP Nusakambangan,” kata Aswin.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X