Setelah dinyatakan hilang saat ikut kegiatan berkemah, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiah, Sumatera Barat berinisial MF (20) ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Air Luluh di Jorong Padang Tarok, Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.
Kabag Ops Polres Limapuluh Kota, Kompol Rudi Minanda di Sarilamak mengatakan mayat mahasiswa tersebut ditemukan pada Minggu (14/3/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"MF ikut kemah bersama 84 orang peserta pada Jumat (13/3/2021). Tapi setelah balik pada Minggu (14/3/2021) sore mahasiswa pulang dan sesampai di Bukittinggi diketahui ada satu orang yang tidak ada," jelasnya.
Hal itu diketahui ketika para mahasiswa peserta kegiatan kemah tersebut tiba di Bukittinggi dan panitia mengambil absensi dari peserta.
Melihat kondisi itu, panitia pun langsung kembali ke lokasi kemah dan mencari MF (20) bersama dengan warga sekitar.
Selanjutnya, pada pukul 23.00 WIB ditemukan mayat laki-laki yang diduga MF di aliran Sungai Air Luluh sekitar 50 meter dari lokasi kemah.
Mayat MF ditemukan dengan posisi terbenam di bawah aliran sungai dengan kedalam air lebih kurang 1 meter. Sekitar pukul 01.45 pihak kepolisian langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut dan pada Senin (15/3) pukul 03.00 WIB korban langsung dievakuasi.
Setelah dievakuasi, jenazah korban dilarikan ke RSUD Adnaan WD Payakumbuh untuk diotopsi. Polres Limapuluh Kota juga telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang panitia untuk proses penyelidikan.
