Korban Human Trafficking usai 20 Tahun Hilang, Pulang saat Orangtua dan Suami Sudah Tiada

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 21:39 WIB
Ilustrasi - Sejumlah perempuan korban perdagangan manusia berada di dalam bus. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Dok).
Ilustrasi - Sejumlah perempuan korban perdagangan manusia berada di dalam bus. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Dok).

Kisah sedih sekaligus mengharukan dibagikan oleh seorang lelaki bernama Dedik Priyanto.

Dia membagikan kisah mengharukan ini melalui media sosial Twitter hingga mendapat banyak perhatian dari netizen.

Dedik menceritakan bahwa bibinya baru saja pulang usai 20 tahun menghilang bagai ditelan bumi.

Bibi Dedik tersebut akhirnya pulang meski menggunakan identitas baru.

Tragisnya, bibi Dedik tersebut ternyata korban perdagangan manusia alias human trafficking.

"Apa yang kaupikirkan ketika salah satu keluargamu yang hilang 20 tahunan lalu akhirnya kembali? Malam ini aku ngalamin. Bibiku pulang setelah hilang lama. Pakai nama baru, KTP baru dari Lombok. Yg sedih: ia ngaku dijual orang. Bulekku korban human trafficking," tulisnya.

Cuitan Dedik inipun mendapat beragam tanggapan dari netizen. Hingga kini, cuitannya itu telah disukai hingga 14,2 ribu netizen dan di-retweet sebanyak 3,2 ribu kali.

Menurut Dedik, bibinya hingga kini masih belum bisa banyak bicara. Termasuk tentang kasus perdagangan manusia yang dialaminya.

Malangnya lagi, perempuan itu berhasil kembali ke rumah setelah kedua orangtua serta suaminya meninggal dunia.

"Terima kasih, Gaes. Support/doa kalian berarti banget bagi keluarga besar kami. Bulekku saat ini masih belum bisa bicara banyak terkait human trafficking yg dialami. Tampaknya jg msh syok ketika pulang: dua ortu & suami wafat. Segalanya akan baik-baik saja," tulis Dedik lagi.

Simak kisah selengkapnya di bawah ini:

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X