Selama Ramadhan, PDAM Makassar Gratiskan Biaya Air Masjid

- Senin, 13 Mei 2019 | 13:56 WIB
img.antaranews.com
img.antaranews.com

Selama Ramadhan 1440 hijriah tahun 2019, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menggratiskan biaya air yang digunakan rumah ibadah atau masjid.
Direktur Utama PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo mengatakan ini khusus masjid-masjid yang menggunakan air PDAM kita tidak kenakan biaya selama bulan puasa. Hal ini dilakukan PDAM sebagai wujud kepedulian bagi umat yang menjalankan ibadahnya di masjid.

Program ini dilaksanakan agar bisa lebih bermakna kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, utamanya bagi kaum Muslim yang melaksanakan shalat di masjid-masjid serta tidak memberatkan pengurus masjid mengeluarkan biaya.

"Program ini adalah bagian dari kepuasan pelanggan terhadap layanan PDAM," katanya.
Mengenai dengan pemakaian air di masjid-masjid, kata mantan Legislator DPRD Makassar ini, tentu mengalami peningkatan signifikan dari hari biasa hingga 100 persen.

Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan air bersih dan terhambatnya suplai air selama Ramadhan, sebab tim akan turun langsung ketika terjadi masalah teknis.
Terkait dengan adanya perilaku warga melakukan pengambilan air secara ilegal, Haris menegaskan, perilaku tersebut adalah pencurian. Ilegal dimaksud adalah mengambil air tidak sesuai takaran yang seharusnya.

"Itu sudah pencurian. Mencuri di bulan Ramadhan tentu dosanya besar. Kami berharap masyarakat sadar diri bahwa melakukan pelanggaran tentu akan dikenakan sanksi hukum yang berlaku," tegas dia.
Sedangkan untuk daerah zona merah, tambah Haris, PDAM sudah memetakan denahnya di wilayah Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo dan Ujungtanah. Daerah ini memang sering terjadi hambatan sehingga tetap di suplai menggunakan mobil tangki.

"Kita tetap mengantarkan bila dibutuhkan. Daerah seperti utara kota memang terbatas, makanya kami saat ini sedang melakukan studi kelayakan apakah sangat diperlukan membuka jalur baru pada sebagian daerah setempat," tambahnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X