Sebanyak lima korban yang meninggal dunia akibat banjir di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara telah dimakamkan.
Sebelumnya diketahui sebanyak 8 korban hilang akibat banjir yang mencapai ketinggian hingga 3 meter. Lima diantaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan kini telah dimakamkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis menyebut lima korban yang meninggal dunia kini telah dimakamkan, sementara satu korban lainnya tengah dirawat di rumah sakit.
"Ada lima meninggal dunia, dan sudah dimakamkan, sementara satu korban yang sakit saat ini dirawat di rumah sakit," kata Riadil seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (5/12/20).
Riadil juga menambahkan hingga hari ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seorang balita dinyatakan hilang akibat banjir tersebut.
Seperti yang diketahui sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang sejak Jumat dini hari (14/12/20).
Banjir terjadi disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debet air sungai karena curah hujan yang tinggi, sehingga menggenangi rumah warga.
Hingga kini ratusan warga yang selamat diungsikan ke Batalyon Arhanud dan Kantor Desa Tanjung Selamat.
