Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi teman banyak orang untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Teknologi AI menjadi asisten yang praktis dan mudah diaplikasikan.
Menggunakan AI banyak manfaatnya loh. Kamu bisa menghemat biaya untuk menggaji seseorang hingga menurunkan beban kerja kamu yang menjadi pemicu stres.
Baca Juga: Ganjar Ingatkan Pentingnya Penguasaaan Teknologi kepada Para Santri
Nah, potensi teknologi kecerdasan buatan atau AI di Indonesia saat ini sudah semakin terlihat dan diterapkan di berbagai bidang. Salah satu AI yang belakangan menjadi tren yakni VoiceGPT.
CEO & Founder AI Rudder Teng Ren mengatakan, penggunaan AI ini cukup mudah. Teknologi ini mengedepankan komunikasi dua arah dengan manusia.
"Kita jadi bisa merasakan respons seperti yang diberikan oleh manusia, seolah-olah mereka sedang berbicara dengan manusia,” ungkap Teng Ren pada acara peluncuran di Hotel Le Meridien Jakarta.
AI ini juga hadir dalam multibahasa, tepatnya lebih dari 20 bahasa. Ada bahasa Indonesia yang pasti memudahkan kamu dalam berinteraksi.
Baca Juga: Platform Ekosistem Foundry Dirilis, Bahas Investasi Sektor Teknologi & Digital Indonesia
Makanya menurut Teng Ren, walaupun berinteraksi dengan sistem melalui percakapan verbal, hasilnya sangat kuat. Bahkan teknologi ini bisa membantu analisis data yang mendalam.
"Dengan kemampuan unggulan dalam pemrosesan bahasa alami dan suara yang realistis, diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara interaksi manusia dengan teknologi di berbagai sektor," ujar Teng Ren.
Artikel Menarik Lainnya: