Video Bupati dan Wakil Bupati Dairi Pecah Kongsi, Boikot Pelantikan Kadis Naik Podium

- Rabu, 8 Juli 2020 | 20:34 WIB
Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing. (Youtube/Dairi24jam)
Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing. (Youtube/Dairi24jam)

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dengan wakilnya Jimmy Andrea Lukita Sihombing sudah tidak sejalan lagi segala kebijakan yang dijalankan di Pemerintahan Kabupaten Dairi.

Ini terlihat setelah Jimmy mengamuk dan boikot acara pelantikan sejumlah kepala dinas di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Selasa (7/7/2020).

Di sela-sela acara pelantikan tiba-tiba Jimmy naik ke atas podium menyela protokol acara pelantikan. Usai menyanyikan lagu kebangsaan, tampak seperti dalam video yang beredar di media sosial Jimmy datang tanpa diundang muncul ke lokasi pelantikan.

Dia memotong pejabat saat membacakan surat keputusan Bupati Dairi soal pengangkatan kepala dinas dan pejabat penting daerah tersebut.

Jimmy tampak emosional dan memberikan isyarat lewat tangan menyela pejabat itu untuk menghentikan pembacaan nama kepala dinas yang dilantik.

"Acara apa ini," kata Jimmy melalui pengeras suara menyela acara pelantikan.

Dia kecewa pelantikan pejabat eselon dua itu tidak ada koordinasi kepada dirinya selaku Wakil Bupati Dairi.

"Ada sama saya gak, hasil lelang jabatan eselon dua ini? Ada ditembuskan gak ke saya? Undangan pelantikan ada gak ditembuskan sama saya? Mana tembusannya? Hasil pengumuman eselon dua, tiga besarnya ada ditembuksan ke saya? Tahu gak tupoksi saya sebagai wakil bupati apa? Amanah undang-undang. Wasbin, pengawasan, pembinaan," katanya kepada tamu hadirin yang datang termasuk unsur Forkopimda termasuk Bupati hadir dalam acara tersebut.

"Tolonglah pak bupati, koordinasi yang baiklah kita. Kalau mau seperti ini, apa yang mau kita bina. Boleh harmoni keberagaman kalau di dalam internal saya gak ada harmoni.  Jangan seperti ini lah. Saya juga dipilih oleh masyarakat. Undang-undang itu mengatakan, bupati dan wakil bupati itu sama-sama dipilih oleh masyarakat," ujar Jimmy.

Dia menunjuk langsung Bupati Dairi Eddy Berutu bahwa mereka tidak akan bisa mewujutkan visi dan misi saat pemilihan Kepala Daerah dahulu saat dipilih konstituen jika tidak ada koordinasi antara dirinya dan bupati.

"Jengkol saya ini juga dipilih oleh masyarakat. Koordinasilah kita yang baik pak bupati, jangan seperti ini," katanya lagi.

Dia kemudian mempersilahkan kepada pemilik acara untuk melanjutkan pelantikan tersebut sambil turun dari podium.

Dia juga tampak tidak menggubris Ketua DPRD Dairi, kendati mempersilahkan dirinya untuk duduk di tempat terhormat acara itu tampak wakil bupati melanjutkan langkahnya meninggalkan lokasi.

Keluar dari gedung acara pelantikan Jimmy dicegat oleh wartawan yang menunggunya dan curhat dengan apa yang dirasakannya terkait kebijakan yang sudah tidak sejalan lagi dengan bupati.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X