Resahkan Warga, 39 Anggota Geng Motor Diamankan Polresta Bogor

- Sabtu, 30 April 2022 | 16:48 WIB
Ilustrasi geng motor. (NTMC Polri)
Ilustrasi geng motor. (NTMC Polri)

Polresta Bogor Kota mengamankan 39 anggota geng motor yang konvoi menggunakan sepeda motor di jalan raya Kota Bogor.

Aksi ini meresahkan masyarakat lantaran geng motor itu membawa bendera besar yang tersebar di tiga titik dengan alasan merayakan ulang tahun pada Jumat (29/4/2022).

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro di Kota Bogor, Sabtu, menegaskan TNI dan Polri tidak segan-segan menindak aksi-aksi serupa jika masih dilakukan kelompok pemuda.

"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan konvoi-konvoi yang meresahkan para pengguna jalan lain," kata Susatyo, seperti disadur dari Antara, Sabtu (30/4/2022).

Susatyo menyebutkan kalau 39 pemuda itu berhasil diamankan dari tiga titik, yakni Air Mancur Jalan Ir Jendral Sudirman, Jalan Sawo Jajar dan Jalan Pajajaran wilayah Kelurahan Sukasari.

Baca Juga: Tawuran Terjadi Lagi di Medan Labuhan, 3 Kios Dirusak Hingga Pedagang Menangis Histeris

Dalam aksi konvoi itu, polisi melakukan tes urine dan mendapati tiga pemuda positif menggunakan narkoba.

Pada aksi kenakalan pemuda kali ini, barang bukti yang diamankan Polresta Bogor Kota sebanyak 12 motor, satu bendera besar dan enam bendera berukuran sedang bertuliskan Moonraker.

"12 kendaraan kami tilang dan tiga orang di antaranya yang menggunakan narkoba akan kami rehabilitasi selama dua minggu," ujar Susatyo.

Sebelumnya, pada Kamis (28/4/2022) malam, Polresta Bogor Kota mengamankan 70 pemuda yang konvoi menggunakan sepeda motor dengan membawa bendera bertuliskan XTC sambil membuat keributan di Gang Aut Jalan Suryakencana, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota itu menuturkan, kepolisian telah menekankan agar kejadian konvoi seperti kelompok XTC kembali terjadi.

Namun, karena para pemuda kelompok Moonraker kembali melakukannya, maka kepolisian kembali menindak aksi tersebut.

"(Senjata tajam) belum ada, sementara kami melakukan tindakan preventif, sehingga sebelum terjadi tawuran kita melaksanakan operasi tindakan terhadap kelompok mereka," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X