Memasuki awal tahun 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang kembali sejumlah tantangan yang dialami selama menjalani tahun 2021.
Tantangan-tantangan itu semakin terasa berat dikarenakan adanya gelombang kedua pandemi COVID-19.
Dengan adanya masalah tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menilai kepemimpinannya di Ibu Kota sangat diuji. Pasalnya, ia harus mencari solusi melalui terobosan-terobosan dalam keputusannya.
"Saya menjalani tahun 2021 ini sebagai tahun yang penuh dengan pengalaman kepemimpinan," ujar Anies dalam video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, Minggu (2/1/2022).
"Pengalaman pengelolaan masalah, pengalaman mencari terobosan-terobosan atas masalah yang tidak pernah diduga sebelumnya," katanya menambahkan
.
Baca juga: Soal Kritik, Anies Baswedan: Saya Tidak Minta Disukai, Tapi Saya Minta Anda Bantu Jakarta
Meski menghadapi banyak masalah di tahun 2021, Anies mengungkapkan suatu hal yang membuatnya mendapatkan kekuatan untuk tetap memimpin Jakarta, dan menghadapi penyebaran virus COVID-19 hingga saat ini.
"Kalau ditanya apa yang membuat saya bisa bertahan, ya keyakinan bahwa ini pasti akan ada solusinya dan pasti berakhir," ujar Anies.
Dengan keyakinan itulah, Anies bisa memaknai krisis bukan sebagai masalah, melainkan kesempatan untuk meningkatkan apa yang sudah dimiliki.
"Kita bisa memaknai krisis bukan sebagai masalah, tapi sebagai kesempatan. Krisis itu senjatanya adalah perubahan yang dipercepat. Ini kesempatan untuk memperbaharui dan meningkatkan apa yang sudah kita miliki kemarin," katanya.