Fermentasi adalah proses alami yang melibatkan penguraian gula oleh bakteri dan ragi yang mengubah karbohidrat menjadi alkohol atau asam. Alkohol atau asam bertindak sebagai pengawet alami, memberikan rasa kuat dan kenyal pada makanan.
Makanan yang difermentasi seperti keju, tempe, kimchi, tape, yogurt, bir atau anggur, memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman hasil fermentasi ternyata baik untuk kesehatan tubuh.
1. Lebih Mudah Dicerna
Fermentasi membantu memecah nutrisi dalam makanan sehingga membuatnya lebih mudah dicerna. Contohnya, laktosa atau gula alami dalam susu difermentasi menjadi glukosa dan galaktosa.
2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Mengonsumsi makanan dan minuman fermentasi akan menguntungkan sistem pencernaan manusia. Karena, probiotik dalam makanan dan minuman fermentasi terbukti dapat menjaga kesehatan usus, memperlancar proses pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Mendukung Imunitas Tubuh
Studi menunjukkan bahwa memgonsumsi makanan fermentasi akan membuat usus terhindar dari penyakit atau radang usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Misalnya kefir, minuman asam dan kental yang dibuat dengan susu dan biji-bijian fermentasi. Kefir telah digunakan dalam pengobatan tuberkulosis, kanker, dan tuberkulosis paru.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Sebuah artikel "Current Opinion in Lipidology" pada bulan Februari 2006 menyebutkan bahwa produk susu fermentasi memiliki efek menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sehingga, dengan mengonsumsi makanan fermentasi akan mencegah seseorang terkena risiko penyakit jantung koroner dan melawan kanker prostat.
5. Membuang Racun dalam Tubuh
Kandungan asam dan bakteri dalam makanan dan minuman fermentasi ampuh untuk meluluhkan berbagai jenis racun dan logam berat dalam tubuh. Ini sering dikenal dengan proses detoksifikasi.
