Asri Welas Nyesek Anaknya Ditolak Sekolah karena Terlahir dengan Kondisi Katarak

- Selasa, 20 Desember 2022 | 12:35 WIB
Asri Welas selepas menghadiri konferensi pers film Cek Toko Sebelah 2 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini. (Arvi Resvanty/Indozone)
Asri Welas selepas menghadiri konferensi pers film Cek Toko Sebelah 2 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini. (Arvi Resvanty/Indozone)

Asri Welas kecewa dan menangis saat tahu anaknya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja atau yang akrab disapa Ibran, ditolak bersekolah karena kondisinya yang terlahir dengan katarak kongenital.

Asri mengatakan, Ibran sudah mendaftarkan diri untuk masuk Taman Kanak-kanak. Namun sayangnya, Ibran ditolak masuk sekolah karena kondisinya tersebut.

Alhasil, Asri tengah mencari sekolah inklusi yang bisa menerima kondisi anaknya.

Baca juga: Mengenal Katarak Kongenital, Kondisi yang Dialami Anak Aktris Asri Welas

"(Ibran) lahir dengan katarak, lagi nyari sekolah inklusi, sekolah yang nerima Ibran apa adanya. Aku terus terang nyari sekolah untuk Ibran, sempet ada yg nolak, tanpa disurvey dulu Ibrannya," ujar Asri Welas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

"Kalau anak inklusi dateng dulu, tapi ternyata ada sekolah yang dengan pemberitaan Ibran katarak, jadi takut sama Ibran," lanjutnya sambil terisak.

-
Asri Welas selepas menghadiri konferensi pers film Cek Toko Sebelah 2 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini. (Arvi Resvanty/Indozone)

Ibran, kata Asri, memiliki kondisi normal layaknya anak pada umumnya. Ibran juga bsa berkomunikasi dengan baik. Hal itulah yang membuatnya mencari sekolah inklusi.

"Aku pesen sama sekolah kalau anak berkebutuhan khusus, bukan yang ABK, maksudnya yang IQ nya bagaimana, ibran bisa komunikasi dengan baik, terbatas di matanya aja. Jadi butuh sekolah inklusi," ungkapnya.

Baca juga: Asri Welas Panik Anak Balitanya Kecebur Kolam Renang, Langsung Dilarikan ke RS

Rasa kecewa itu membuat ibu tiga anak ini mempertanyakan terkait penolakan yang diterima anaknya. Dia berharap akan ada sekolah yang menerima anaknya suatu hari nanti.

"Tapi ada sekolah yang takut menerima keadaan kek Ibran, aku nanya ke sekolahnya kenapa nolak Ibran? kenapa bisa ditolak dan didiskriminasi, dan gak tau juga. Semoga ada banyak sekolah menerima anak apa adanya, ga ada anak yang mau dilahirkan seperti Ibran, kan kasian," tandas Asri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X