FBI Sebut Fasilitas Free Charging di Tempat Umum Berbahaya, Ini Alasannya!

- Rabu, 12 April 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi mengisi daya ponsel. (FREEPIK/@pvproductions)
Ilustrasi mengisi daya ponsel. (FREEPIK/@pvproductions)

Saat baterai HP kamu hampir habis di tempat umum, fasilitas Free Charging yang terpasang di lokasi tersebut mungkin merupakan satu-satunya pilihan yang bisa dimanfaatkan agar HP kamu tetap aktif.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa fasilitas Free Charging yang ada di sejumlah fasilitas umum ternyata tidak seaman yang kamu pikirkan dan malah mengundang banyak keburukan.

Baca Juga: Teknologi AI 'Azab' Sejumlah Orang Terkaya di Dunia Jadi Miskin, Rumahnya Kumuh!

FBI baru-baru ini menyarankan pengguna smartphone di Amerika Serikat untuk membawa power bank mereka sendiri, daripada menggunakan pengisi daya umum yang ditemukan di tempat-tempat umum seperti mall, hotel, dan bandara. Menurut FBI, fasilitas free charging di fasilitas umum beresiko diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Hindari menggunakan stasiun pengisian gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Aktor jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat. Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya,” tulis FBI di akun Twitter resmi mereka.

-
Ilustrasi mengisi daya ponsel. (FREEPIK/Rawpixel)

Jika kita flashback ke tahun 2021, Komisi Komunikasi Federal (FCC) telah menyoroti bahaya "juice jacking", suatu bentuk pembajakan di dok pengisian daya publik.

Langkah tersebut melibatkan penjahat yang memasang perangkat lunak berbahaya di port USB publik, yang kemudian dapat mengirimkan informasi sensitif dan kata sandi langsung dari ponsel pengguna ke pelaku.

Jika berhasil, pelaku dapat menggunakan data curian ini untuk mendapatkan akses ke akun online, atau bahkan menjualnya ke penjahat dunia maya lainnya.

-
Ilustrasi Cybercrime. (FREEPIK)

Sebagai tindakan pencegahan, FBI menyarankan untuk membuat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online dan mengubahnya secara teratur.

“Pakar keamanan dunia maya telah memperingatkan bahwa penjahat dapat memuat malware ke stasiun pengisian daya USB publik untuk mengakses perangkat elektronik secara jahat saat sedang diisi daya. Malware yang dipasang melalui port USB yang kotor dapat mengunci perangkat atau mengekspor data pribadi dan kata sandi langsung ke pelaku. Penjahat dapat menggunakan informasi itu untuk mengakses akun online atau menjualnya ke aktor jahat lainnya, ”tulis situs web FCC.

Baca Juga: Catat, 20 Aplikasi Ini Bisa Bikin Baterai HP Kamu Cepat Habis Lho!

Juice jacking telah menjadi sorotan karena port USB publik menjadi 'lebih umum' di tempat-tempat yang ramai pengunjung, seperti bandara dan pusat perbelanjaan.

Pelaku juga dapat menyamarkan port USB jahat mereka sebagai stasiun pengisian daya yang sah, sehingga mempersulit pengguna untuk mengidentifikasi ancaman tersebut.

Agar terhindar dari kasus Juice jacking, penting untuk selalu berhati-hati saat mengisi daya perangkat di fasilitas umum.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X