PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang berlaku sejak 20 Maret 2023. Pemerintah diketahui memberikan insentif kepada sejumlah 200.000 unit motor listrik senilai Rp 7 Juta per unit.
Melalui Aplikasi PLN Mobile, masyarakat dimudahkan untuk membeli kendaraan motor listrik berbasis baterai bahkan mendapatkan berbagai voucher hingga undian. Adapun tiga produsen yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 40% yang memenuhi syarat adalah adalah Gesits, Selis, dan Volta.
"Ini bukan hanya membangun sudut pandang infrastruktur, tetapi juga membangun kepemilikan motor listrik ini bisa menjadi proses yang mudah. Ada program diskon motor listrik baru, ini sesuai program pemerintah sudah ada syarat ketentuan. Di sini ada tiga merk Gesits, Volta, Selis, event ini berlaku mulai 20 Maret 2023," ujar Darmawan Prasodjo di konferensi pers Dukungan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Gedung Utama PLN Kantor Pusat, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
“Kami memberikan banyak promo lagi. Voucher token listrik untuk pelanggan prabrayar, diskon tagihan listrik untuk pascabayar, voucher baterai swap secara gratis, asuransi kecelakaan, undian umroh dengan membeli di PLN Mobile ini,” sambung Darmawan.
Baca Juga: Dukung Program Insentif Motor Listrik, PLN Gandeng 3 Produsen & Siapkan 12.000 Unit SPKLU
Pembeli yang akan memperoleh potongan harga sesuai insentif kendaraan listrik yang diberikan pemerintah adalah pelanggan PLN Mobile yang terdaftar sebagai pelanggan listrik 450-900 VA. Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) akan memberikan tawaran kredit murah dan proses pembayaran yang mudah.
“Kami sudah tahu siapa yang ngeklik (PLN Mobile), bayar listriknya berapa, dan rumahnya di mana. Kami kerja sama dengan Himbara, ini kredit yang beresiko rendah karena yang membeli pelanggan PLN," imbuh dia.
Komitmen ini, tutur Darmawan, adalah bentuk upaya serius pemerintah menurunkan gas emisi juga peningkatan kapasitas nasional. Dia berharap program ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan dengan efektif.
"Ini wujud kolaborasi. Ini bukan hanya komitmen menurunkan emisi tapi kehadiran negara bagi kesejahteraan rakyat dan peningkatan kapasitas nasional. Bagaimana kita bisa berinovasi dan menguasai teknologi sehingga kita bisa meningkatkan global konten dan menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kita bisa taking care environment," tandas Darmawan.
Artikel Menarik Lainnya:
