Do Kwon, Buronan yang Melenyapkan Rp606 triliun Aset Crypto Ditangkap di Montenegro

- Minggu, 26 Maret 2023 | 16:21 WIB
Do Kwon tertangkap di Montenegro. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)
Do Kwon tertangkap di Montenegro. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)

Do Kwon sosok yang dikenal sebagai "Mantan Raja Crypto" berhasil ditangkap di Montenegro, akibat memakai dokumen palsu. Sosok yang paling dicari di Korea Selatan ini sebelumnya dalang dibalik lenyapnya aset crypto senilai US$40 miliar (Rp606 triliun).

Sebelum Do Kwon menjadi buronan, dia menjadi sosok di balik runtuhnya nilai crypto dari TerraUSD dan cryptocurrency Luna senilai US$40 miliar (Rp606 triliun). Alhasil, Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Do Kwon.

-
Do Kwon tertangkap di Montenegro. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)

Baca juga: FBI Sebut Hacker dari Korea Utara Sebagai Pencuri Crypto Senilai Rp1,4 triliun

Dikutip PC Gamer, Minggu (26/3/2023), Do Kwon pun dikabarkan telah tertangkap di Montenegro. Kabar itu bahkan diumumkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Montenegro, Filip Adzic melalui akun Twitternya.

"Polisi Montenegro telah menahan seseorang yang diduga sebagai salah satu buronan paling dicari di dunia, warga negara Korea Selatan, Do Kwon. (Dia) merupakan salah satu pendiri dan CEO Terraform Labs yang berbasis di Singapura," tulis tweet tersebut.

"Mantan 'Raja Mata Uang Crypto', yang berada di balik kerugian lebih dari US$40 miliar, ditahan di bandara Podgorica dengan dokumen palsu. Kini, Korea Selatan, AS, dan Singapura menuntut (ekstradisinya)," tambahnya.

Baca juga: Ni No Kuni: Cross Worlds Dikritik Para Pemainnya Gegara Hadirkan Sistem Crypto, Ribet!

-
Do Kwon tertangkap di Montenegro. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)

Kwon berusaha pergi ke Dubai menggunakan paspor Kosta Rika palsu, dan juga memiliki paspor palsu Belgia. Sementara Filip Adzic menyebutkan bahwa pihak berwenang sedang menunggu konfirmasi resmi atas identitas Kwon.

Polisi Korea Selatan juga sedang memverifikasi sidik jari pria yang ditangkap cocok dengan catatan mereka. Selain dicari oleh Korea Selatan, Kwon juga dicari di Singapura. Pada Februari lalu, jaksa AS mengumumkan bahwa mereka akan mendakwanya dengan tuduhan penipuan.

Artikel menarik lainnya: 

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X