Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Indonesia akan tetap menyambut wisatawan mancanegara, meski di beberapa negara COVID-19 menggila.
China termasuk negara yang tidak dilarang masuk ke Indonesia walaupun virus COVID-19 di negara tersebut sedang melonjak.
Walaupun begitu, Menparekraf memastikan turis dari Negeri Tirai Bambu tersebut harus mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Baca juga: China Tetap Promosikan Pariwisata Musim Dingin di Tengah Kasus COVID-19 Mengamuk
Misalnya dengan menunjukkan surat vaksin lengkap serta badan dalam kondisi fit dan sehat ketika ke Indonesia. Sandiaga yakin, turis China akan bertanggung jawab dengan kondisi kesehatannya.
"Kita sudah memiliki standar yang telah kita terapkan selama kita menangani pandemi. Jadi, kami menyampaikan bahwa kita menyambut turis dari China," kata Sandiaga, Rabu (11/1/2022).
"Kita sangat menghargai, pasti mereka akan sangat bertanggung jawab dalam kegiatan wisata mereka saat merasa tidak sehat," sambungnya.
Baca juga: Sandiaga Sebut Indonesia Siap Sambut Wisman dari Tiongkok, Targetnya 253 Ribu
Sandiaga juga menambahkan bahwa semua ketentuan yang akan diterapkan ini mengacu kepada kebijakan yang kita sudah ambil sekarang, termasuk juga berkaitan dengan protokol kesehatan.
Sebagai informasi tambahan, tahun 2023 ini, Kemenparekraf menargetkan 253 ribu wisatawan asal China.
Dengan menggaet ratusan ribu wisatawan tersebut, diharapkan bisa membantu UMKM serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja lebih luas lagi.