Satu kegiatan olahraga yang menantang adrenalin adalah wisata arung jeram. Olahraga ini merupakan rekreasi yang melibatkan perjalanan menyusuri sungai yang memiliki arus deras dengan menggunakan perahu karet atau rafting.
Selama perjalanan, peserta akan melalui rute yang penuh dengan tantangan seperti bebatuan, jeram, serta arus sungai yang deras. Kegiatan ini memerlukan kemampuan koordinasi yang baik antara peserta, karena mereka harus bekerja sama untuk mengendalikan perahu dan menghindari rintangan di sungai.
Di Kawasan Danau Toba, Sungai Asahan di Desa Parhitean merupakan salah satu wisata arung jeram terfavorit. Berada di Desa Parhitean Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba yang berbatasan dengan Asahan. Setelah Sungai Zambesi di Afrika dan Sungai Colorado di Amerika Serikat, dan Sungai Asahan menduduki peringkat III jeram terbaik di dunia.
Sungai Asahan yang disebut juga Sungai Parhitean oleh masyarakat lokal ini memiliki tingkat kesulitan, tantangan, dan keindahan alam yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri bagi para petualang. Dan sungai ini memiliki 2 jalur dengan tingkat kesulitan jeram yang berbeda.
Arung jeram sungai Parhitean pengalaman arung jeram yang menantang yang memiliki arus yang cukup deras dan terjal, sehingga membuat pengunjung merasakan sensasi kegembiraan dan tantangan yang menyenangkan ketika melewati jeram-jeramnya.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah, seperti hamparan sawah, perkebunan, dan hutan yang rimbun di sekitar sungai.
Sungai Parhitean atau yang lebih dikenal dengan Sungai Asahan memiliki karakteristik jeram sungai yang unggul dibandingkan lokasi arung jeram yang ada di Sumatera Utara. Sungai ini merupakan satu diantara sasaran wisata arung jeram yang sudah tersohor ke mancanegara. Tidak hanya diminati oleh para rafter lokal namun juga internasional. Tercatat beberapa kali turnamen internasional pernah dilakukan di sini.
Untuk menjangkau Asahan River anda bisa menempuh perjalanan melalui jalur lintas barat, dari Medan bisa turun di Porsea Kabupaten Tobasa. Dari sini kemudian naik bus jurusan Porsea-Bandar Pulo, setibanya di Desa Parhitean, desa yang dibelah dua oleh Sungai Asahan inilah lokasi para rafter yang ingin mencari tantangan jeram kelas dunia itu.
Selama perjalanan arung jeram, pengunjung akan diiringi oleh instruktur yang ahli dan berpengalaman untuk memastikan keselamatan selama perjalanan. Pengunjung juga akan disediakan peralatan keselamatan, seperti helm dan jaket pelampung, sehingga dapat menikmati pengalaman arung jeram dengan aman dan nyaman.
Setelah puas menikmati wisata arung jeram di Sungai Asahan, jangan buru-buru pulang. Sisakan sedikit waktu untuk menikmati indahnya lembah Sungai Asahan yang tidak akan terlihat dari atas perahu.
Beberapa air terjun terpapar indah di perjalanan lembah ini, namun bagi peserta yang termotivasi mendapatkan emas dan perak keindahan itu tidak dapat dinikmati. Pasalnya para peserta sibuk mengayuh perahu karet berusaha untuk menjadi yang terdepan.
Terdapat beberapa paket arung jeram yang ditawarkan, mulai dari paket yang cocok untuk pemula hingga paket yang lebih menantang untuk pengalaman arung jeram yang lebih ekstrem. Selain itu, wisata arung jeram sungai Parhitean juga menyediakan paket-paket wisata lainnya, seperti trekking, berkemah, dan berkeliling desa untuk mengenal budaya lokal.
Wisata arung jeram sungai Parhitean dapat menjadi pilihan yang tepat bagi para pecinta petualangan dan alam yang ingin mencoba pengalaman arung jeram yang menantang di tengah keindahan alam Sumatera Utara.
Artikel Menarik Lainnya:
