Sejarah Masjid Pathok Negoro Plosokuning yang Punya Ikatan dengan Keraton Yogyakarta

- Selasa, 11 April 2023 | 16:34 WIB
 Masjid Pathok Negoro Plosokuning. (Z Creators/Diva Ami)
Masjid Pathok Negoro Plosokuning. (Z Creators/Diva Ami)

Tujuan wisata religi di Yogyakarta memang nggak ada habisnya. Banyak sekali tempat yang bisa kamu sambangi untuk memperdalam agama dan sejarah di kota budaya ini. Salah satu contoh masjid berusia ratusan tahun yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya adalah Masjid Pathok Negoro Plosokuning

Berlokasi di Jl. Plosokuning raya no. 99 Ploso Kuning IV Minomartani, Ngaglik, Sleman Yogyakarta. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari Keraton Yogyakarta. Masjid ini jadi salah satu rekomendasi tempat yang wajib kalian datangi untuk wisata religi dan sejarah. 

Berdasarkan informasi Takmir Masjid, masjid ini dibangun sekitar tahun 1750-an diatas tanah kesultanan. Makna dari pathok negoro adalah penanda/batasan negara (dalam hal ini kesultanan).

-
Masjid Pathok Negoro Plosokuning. (Z Creators/Diva Ami)

Baca Juga: Menjalani Ibadah Ramadan di Masjid Terdalam, Bukber dan Tarawih 1.700 Meter di Bawah Tanah

Jadi, Masjid Plosokuning ini adalah masjid yang menjadi batas wilayah sudut luar kota dengan pusatnya adalah Keraton. Terdapat 4 Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta, Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Masjid Plosokuning adalah masjid batas disisi utara.

Menariknya, Masjid Pathok Negoro Plosokuning dikelilingi tembok yang mirip gerbang dan benteng di area Keraton Yogya. Sedangkan bangunannya masih terjaga keasliannya, antara lain kolam yang mengelilingi bangunan utama masjid, terdapat serambi masjid yang berbentuk joglo. Kemudian atapnya berbentuk atap bersusun sama dengan Masjid Gedhe Kauman di Keraton. 

Jika di Keraton bersusun tiga, maka di Masjid Pathok Negoro bersusun dua. Di dalam bangunan masjid terdaoat bedug kecil dan kentongan. Pada  halaman masjid ini pun ditanami pohon sawo kecik, pohon yang banyak ditanam di lingkungan Keraton karena sarat akan makna filosofis. 

-
Masjid Pathok Negoro Plosokuning. (Z Creators/Diva Ami)

Suasana di dalam masjid sangat nyaman, teduh, dan sejuk. Bagian serambi dan bagian dalam masjid bersih terawat. Bangunannya masih terlihat kokoh walau usianya sudah 260 tahun. Bangunan ini termasuk dalam bangunan cagar budaya. Untuk menjaga keasliannya, Setiap renovasi  masjid tetap dipantau oleh Keraton dan Dinas Kebudayaan.

Baca Juga: Ada 50 Barcode QRIS Palsu di Masjid Istiqlal, Enggak Cuma Ditempel di Kotak Amal

Hingga kini, Masjid peninggalan Sultan Hambengkubuwono I ini masih aktif dipakai oleh jamaah sekitar untuk kegiatan keagamaan. Nah jangan lupa agendakan kunjungan wisata religi dan wisata sejarahmu kesini ya.

Artikel Menarik Lainnya: 

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators.

 

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X