Heboh Ratusan Warga London Kompak Enggak Pakai Celana Pas Naik Kereta, Apa Maksudnya?

Ratusan orang di London kompak hanya memakai celana dalam, saat menaiki kereta bawah tanah London pada Minggu (8/1/2023).

Hal itu mereka lakukan dalam rangka perayaan Hari Tanpa Celana. Momen ini terakhir kali dirayakan pada 2020, sebelum pemerintah menerapkan lockdown karena COVID-19.

Perayaan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak ada batasan usia untuk mengikuti acara tersebut. Ratusan warga tersebut tampil pede naik kereta bawah tanah dan mengesampingkan hawa dingin yang menyerang.

Baca juga: Bukan Gegayaan, Ternyata Warga London Bersepeda demi Mengatasi Hal Ruwet Ini!

Aksi tidak memakai celana saat naik kereta ini kabarnya dimulai pada tahun 2002, dan menjadi acara global tahunan yang digelar pada bulan Januari hanya untuk bersenang-senang.

Orang yang mengikuti perayaan ini tampil seperti biasanya. Tetap mengenakan baju, kaus kaki dan sepatu. Bedanya, mereka tidak menggunakan celana panjang atau rok bagi wanita.

Dilansir dari India Today, seorang pejabat setempat mengatakan jika orang yang mengikuti acara tersebut harus berjalan seperti biasa, seolah-olah lupa celananya ada di rumah.

"Ini bukan pertunjukan atau adegan besar apapun," kata pejabat tersebut.

"Idealnya, kami ingin orang-orang duduk di sana, menjalankan bisnis normal mereka seolah-olah mereka mengenakan celana panjang atau rok," sambungnya.

Baca juga: Malangnya Nasib Anak-anak Miskin di London, Dipaksa Bekerja dan Disiksa

Beberapa foto yang tersebar di Twitter memperlihatkan, sejumlah warga London yang mengenakan celana dalam asyik berpose dan bercanda di dalam kereta bawah tanah.

Bahkan, ada beberapa pria yang tampak mengenakan setelan jas rapi tapi tidak memakai celana panjang seperti pada umumnya.