Brussels, ibukota Belgia, dikenal dengan keindahan arsitekturnya yang memikat. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan oleh wisatawan yang mengunjungi kota ini adalah Mont des Arts.
Terletak di pusat kota, Mont des Arts merupakan sebuah taman yang menawarkan pemandangan spektakuler dan memiliki daya tarik khusus yang tak dapat diabaikan: The Carillon.
Baca Juga: Patung The Smurfs di Kota Brussels: Menghidupkan Kisah Karakter Animasi yang Ikonik
The Carillon, atau jam lonceng, adalah sebuah monumen megah yang terletak di Mont des Arts. Monumen ini merupakan simbol penting dalam sejarah Brussels, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kota selama berabad-abad.
Dibangun pada tahun 1958, The Carillon menjadi salah satu atraksi utama bagi pengunjung.
Monumen ini terdiri dari serangkaian lonceng yang dipasang di menara setinggi 30 meter. Setiap lonceng memiliki ukuran dan nada yang berbeda, menciptakan harmoni indah ketika dimainkan bersama.
The Carillon memiliki total 24 lonceng, yang membuatnya menjadi salah satu carillon terbesar di Eropa.
Keunikan The Carillon di Mont des Arts terletak pada cara ia dioperasikan. Setiap hari, seorang carillonneur berbakat akan memainkan lonceng-lonceng ini dengan menggunakan sepasang tongkat khusus yang disebut "baton".
Dengan gerakan yang indah dan presisi yang luar biasa, carillonneur ini menghasilkan melodi yang memukau pendengarnya.
Suara yang dihasilkan oleh The Carillon mampu menyebar ke seluruh kota Brussels, memberikan atmosfer yang magis. Waktu-waktu tertentu, penonton dapat menikmati konser lonceng yang menakjubkan dari taman Mont des Arts atau dari tempat lain di sekitar kota.
Tak hanya warga lokal, pengunjung dari berbagai penjuru dunia pun terpesona dengan keindahan musik yang tercipta dari carillon ini.
Selain menjadi simbol budaya dan keindahan musik, The Carillon juga memiliki peran historis yang penting. Monumen ini dibangun untuk memperingati peringatan 100 tahun kemerdekaan Belgia.
Sejak saat itu, The Carillon telah menyaksikan banyak momen penting dalam sejarah Belgia, menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan perubahan yang terjadi di kota ini.
The Carillon di Mont des Arts juga menginspirasi banyak seniman lokal dan internasional. Karya seni, puisi, dan lagu-lagu telah terinspirasi oleh melodi indah yang dihasilkan oleh lonceng-lonceng ini.
