5 Rumah Adat Tradisional di Indonesia, Desainnya Unik dan Khas

- Sabtu, 14 September 2019 | 12:12 WIB
photo/Instagram/@chintyatengens/cagarbudaya.kemdikbud.go.id
photo/Instagram/@chintyatengens/cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Indonesia adalah negara yang dikenal dengan kekayaan alam dan keberagaman budaya, mulai dari adat istiadat, suku, pakaian, tarian, hingga bangunan rumah adat tradisional. Rumah-rumah tradisional yang ada di setiap provinsi Indonesia mengandung makna dan simbol tertentu, sesuai dengan adat yang dipegang kuat di daerah tersebut.

Selain sarat akan makna, rumah-rumah adat Indonesia dibangun dengan desain atau arsitektur yang memiliki keunikan tersendiri. Berikut dirangkum Indozone, Sabtu (14/9), berikut ini 6 rumah adat tradisional di Indonesia dengan desain unik dan khas:

1. Rumah Tongkonan, Sulawesi Selatan

-
photo/Instagram/@chintyatengens

Rumah Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan. Ciri khas rumah adat ini yaitu atap melengkung seperti perahu tersusun oleh bambu. Ada pula deretan tanduk kerbau dan lumbung padi di bagian depan rumah adat ini. Oleh masyarakat Toraja, bagian dalam rumah dijadikan tempat tidur dan dapur. Yang membuat rumah adat ini berdiri kuat selama puluhan tahun adalah tiang penyangga lantai dan papan dinding diikat atau ditumpuk dengan sistem kunci.

2. Rumah Mbaru Niang, Nusa Tenggara Timur (NTT)

-
photo/cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Rumah adat Mbaru Niang hanya dapat ditemukan di desa terpencil daerah Pegunungan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari tampilan luarnya, terlihat bentuk unik bangunan yang mengerucut dengan tinggi 15 meter dan terdapat lima lantai di dalamnya. Masing-masing lantai rumah memiliki fungsi masing-masing.

Lantai dasar sebagai tempat tinggal dan berkumpul, lantai kedua untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang penting. Lantai ketiga, tempat menyimpan benih-benih tanaman pangan seperti padi dan jagung. Kemudian lantai empat untuk stok pangan jika terjadi kekeringan, dan lantai paling atas untuk tempat sesajian (persembahan) kepada leluhur.

Usaha pelestarian rumah adat Mbaru Niang pernah mendapat penghargaan tertinggi kategori warisan budaya dari UNESCO Asia Pasifik tahun 2012.

3. Rumah Gadang, Sumatera Barat

-
photo/Instagram/@awh.tangsel

Rumah gadang atau disebut masyarakat Sumatera Barat dengan rumah bagonjong (godang). Terlihat jelas keunikan dari rumah adat satu ini yaitu bagian atap berbentuk seperti tanduk. Ruangan di dalam rumah ini tidak bersekat, kecuali pada kamar tidurnya. Bagian depannya dilengkapi dengan ukiran ornamen dengan motif beragam seperti akar, bunga, daun, dan bidang persegi empat serta genjang.

4. Rumah Joglo, Jawa

-
photo/Instagram/@yu4na

Ciri khas rumah adat Joglo di daerah Jawa terlihat di beberapa area bangunannya seperti pendapa, pringgitan, dalem, sentong, gandok tengen, dan gandok kiwo. Di bagian pendapa, biasanya dijadikan sebagai ruangan pertemuan atau acara besar. Bagian pringgitan sering digunakan sebagai area penghubung antara pendopo dengan bagian dalem. Sedangkan, bagian dalem adalah area privasi.

5. Rumah Sasak, Lombok

-
photo/Instagram/@isnajepang

Selanjutnya adalah rumah sasak dari Lombok dengan bentuk dan material bangunan yang unik. Dinding rumah terbuat dari anyaman, atap rumah dari jerami atau akar alang-alang, serta lantai rumah terbuat dari campuran batu bata, abu jerami, dan getah pohon. Tidak seperti rumah adat lainnya, rumah sasak justru tidak pernah dijadikan tempat untuk menggelar acara besar atau pertemuan, karena memang hanya digunakan untuk tempat tinggal.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X