Pendaki Asli Pengibar Merah Putih Sebut Pria Majalaya Tidak Sampai Puncak Gunung Everest

- Senin, 19 Desember 2022 | 14:07 WIB
Pendaki asal Salatiga Jawa Tengah, Andika Kusuma, (kiri) bersama Pemandu Perjalanan, Sherpa, (kanan) saat berada di Gunung Everest. (Dok. Pribadi Andika)
Pendaki asal Salatiga Jawa Tengah, Andika Kusuma, (kiri) bersama Pemandu Perjalanan, Sherpa, (kanan) saat berada di Gunung Everest. (Dok. Pribadi Andika)

Seorang pendaki asal Salatiga, Jawa Tengah bernama Andika Kusuma (28), kaget saat tahu foto dirinya di puncak Gunung Everest digunakan sesama pendaki tanpa izin. Bahkan fotonya, digunakan di media sosial oleh orang tersebut.

Foto Andika yang tengah membentangkan bendera Merah Putih, digunakan sebagai cover Facebook seorang pendaki berinisial MIH, yang merupakan pria asal Majalaya, Bandung, Jawa Barat. Namun setelah viral, MIH menghapus foto cover Facebook-nya.

Saat dikonfirmasi Indozone, Andika mengatakan, pendaki berinisial MIH itu memang ikut mendaki Gunung Everest tetapi tidak sampai puncak. Hanya Andika beserta pemandu perjalanan yang berhasil sampai puncak dan membentangkan bendera Merah Putih.

"Jadi Kang Memet pada saat di desa Lobuche mengalami Altitude Mountain Sickness (AMS), dan diharuskan turun ke Kathmandu menggunakan helikopter," katanya kepada Indozone, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Viral Pria Majalaya Ngaku Kibarkan Merah Putih di Everest, Ternyata Comot Foto Orang Lain

-
Pendaki bernama Andika Kusuma asal Salatiga, Jawa Tengah, saat berhasil mengibarkan merah putih di Lobuche East Everest. (Dok. Pribadi Andika)

Andika menyebutkan, pendakiannya ke Lobuche Peak di Himalaya dimulai pada 19 September 2022. Ia berhasil mencapai puncak 29 September 2022.

Ia bertemu dengan MIH, karena menggunakan agen perjalanan yang sama.

Andika mengungkapkan, tujuan pendakiannya ke Gunung Everest hanya untuk rekreasi. Ia pun menggunakan dana pribadi untuk bisa sampai ke puncak Everest

"Saya kebetulan menggunakan agen yang sama dengan Kang Memet yaitu Himalayan Masters Adventure jadi jadwal kami disamakan," ujarnya.

Baca Juga: Fantastis! Pria Ini Rekam Pemandangan Indah dari Puncak Gunung Everest, Bikin Terpesona

-
Pendaki asal Salatiga Jawa Tengah, Andika Kusuma, (kiri) bersama Pemandu Perjalanan, Sherpa, (kanan) saat berada di Gunung Everest. (Dok. Pribadi Andika)

Andika mengisahkan bahwa dirinya memulai pendakian ke Lobuche East Peak di Himalaya pada 19 September dan berhasil mencapai puncak pada 29 September 2022.

Berbeda dengan Andika, MIH mendaki Gunung Everest membawa misi kebudayaan yang disponsori Pemerintah Kabupaten Tangerang & perusahaan multinasional FLS.

"Kang Memet sendiri membawa misi kebudayaan yang disponsori oleh Pemkab Tangerang dan perusahaan multinasional FLS. Sedangkan saya sendiri, mendaki hanya untuk recreational purpose," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X