Jantung budaya dan keuangan Turkiye, Istanbul, salah satunya kota di dunia yang membentang di Eropa dan Asia, sedang bersiap untuk menyambut kedatangan wisatawan China, di tengah kasus COVID-19 di China meningkat.
Setelah China melonggarkan kebijakan COVID-19 pada 8 Januari, telah memudahkan perjalanan internasional, perwakilan di Istanbul mulai mendiskusikan cara untuk menarik banyak pelancong dari China dengan beragam kegiatan promosi.
Baca juga: China Apresiasi Indonesia karena Sambut Wisatawan yang Berbahasa Mandarin Jelang Imlek
"Pembukaan pasar China sangat penting bagi kami," kata Murat Arslan, Manajer Umum CVK Park Bosphorus Hotel kepada Xinhua, dikutip dari Antara.
"Kami tahu orang China sering bepergian ke Istanbul. Alih-alih mencari laut, pasir dan matahari, mereka memiliki pemahaman wisata yang lebih berorientasi pada budaya dan pengalaman gastronomi," tambahnya.
Menurut Arslan, Istanbul menawarkan banyak hal bagi wisatawan China, termasuk wisata menaiki perahu di Selat Bosphorus yang memisahkan Turkiye bagian Eropa dan bagian Asia.
Baca juga: Tetap Sambut Turis China Meski COVID-19 Menggila, Menparekraf: Mereka Bertanggung Jawab
Tidak hanya itu, wisatawan juga bisa mengunjungi Semenajung Sultanahmet yang bersejarah, istana, gereja dan masjid kuno.
Banyak biro perjalanan wisata mempercepat upaya untuk menawarkan pengalaman unik bagi pelancong China di Istanbul.
Sektor pariwisata Turkiye ingin menarik 1 juta pelancong dari China.
